Bagaimana Cara Menggunakan Bahasa Tubuh ketika Presentasi?

Menggunakan bahasa tubuh dengan benar saat presentasi akan membuat presentasi kita terlihat menarik di mata audiens. Jika kita salah menggunakan bahasa tubuh, maka orang akan merasa aneh dengan kita. Presentasi kita bisa berpengaruh terhadap penilaian orang-orang terhadap kita sehingga akhirnya bisa berpengaruh terhadap karir atau reputasi kita. Tentu kita ingin bisa melakukan presentasi yang bisa mendongkrak reputasi atau karir kita. Lalu bagaimana cara menggunakan bahasa tubuh yang benar agar presentasi kita tampak menarik?

Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi dimana kita berbicara di depan banyak orang atau audiens. Pembicara atau presenter tampil untuk menyampaikan pesan tertentu kepada audiens. Presenter bisa menggunakan bahasa tubuh untuk membantunya menyampaikan pesan dengan lebih efektif. Presenter harus memperhatikan postur tubuhnya sejak pertama kali muncul di hadapan audiens karena itu akan menjadi kesan pertama bagi audiens.

Postur tubuh

Postur tubuh berdiri yang terbaik adalah berdiri tegap menghadap audiens. Postur berdiri tegap bisa kita dapatkan dengan cara berikut:

1. Berdiri dengan telapak kaki terpisah selebar pinggul
2. Tutup mata dan wajah menghadap ke atap
3. Angkat kedua tangan ke atas sampai terasa peregangan di bawah bahu
4. Lepaskan tangan ke samping
5. Buka mata dan lihat ke bawah, yang kita lihat adalah postur tubuh berdiri terbaik saat presentasi

Gerakan tangan

Setelah mengetahui postur tubuh berdiri selanjutnya kita perlu mengetahui gerakan tangan yang benar. Ada 3 gerakan tangan simpel yang bisa kita gunakan:

1. The Give


Ini adalah gerakan tangan seperti sedang memberi dengan telapak tangan menghadap ke atas. Kita bisa menggunakan satu tangan atau dua tangan. Gerakan tangan ini bisa digunakan ketika menyampaikan fakta atau pilihan kepada audiens dan ketika menunjuk seseorang.

2. The Show
Gerakan tangan ini bisa bermacam-macam yang memiliki tujuan merepresentasikan apa yang sedang anda bicarakan. Contoh:

  • Menaruh telapak tangan di dada ketika ingin membicarakan diri sendiri                                     
  • Merapatkan kedua telapak tangan menghadap ke atas ketika anda berbicara tentang berdoa
3. The Chop











Gerakan ini seperti memotong udara menggunakan tangan. Kita bisa menggunakan satu tangan atau dua tangan. Gunakan gerakan ini menekankan pesan yang disampaikan.

Gerakan tangan untuk menunjuk 

Terkadang kita menunjuk seorang atau sebagian audiens untuk bertanya atau memintanya melakukan sesuatu. Lantas bagaimana posisi tanngan yang tepat untuk menunjuk audiens?. Posisi tangan yang tepat adalah dengan mengarahkan tangan ke audiens dengan telapak tangan terbuka menghadap ke atas. 

Berdasarkan eksperimen yang dilakukan Allan and Barbara Pease (Penulis buku The Definitive Book of Body Language), 84% audiens memberikan tanggapan positif ketika presenter menggunakan telapak tangan menghadap ke atas selama presentasi, lalu turun menjadi 52% ketika presenter menggunakan telapak tangan menghadap ke bawah, lalu turun lagi menjadi 28% ketika presenter menggunakan jari untuk menunjuk. Bahkan dalam eksperimen tersebut dikatakan bahwa audiens mengingat paling sedikit isi presentasi ketika presenter menggunakan jari untuk menunjuk, yang berarti bahwa gestur tubuh berpengaruh terhadap ingatan audiens akan isi presentasi.

Dari pemaparan di atas kita mengetahui gestur yang benar ketika presentasi dan pentingnya hal tersebut. Gestur tubuh yang benar akan membuat presentasi kita tampak menarik dan audiens menjadi lebih betah memperhatikan presentasi kita. Gestur tubuh juga berpengaruh terhadap ingatan audiens akan isi presentasi. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membangun Keakraban dengan Orang yang Baru Dikenal dalam Waktu Singkat

Cara Membuat Otak Kita Menyukai Kegiatan yang Membosankan dengan Dopamine Detox