Cara Membangun Keakraban dengan Orang yang Baru Dikenal dalam Waktu Singkat

Sebagian orang ketika bertemu dengan orang yang baru dikenal merasa bingung bagaimana memulai interaksi. Bahkan sebagian orang memasang sikap badan tertutup dan kurang bersahabat. Padahal kesan pertama orang lain terhadap kita sangat berpengaruh terhadap pandangan orang lain terhadap kita. Untuk itu kita perlu memahami bagaimana membangun keakraban dalam waktu singkat sehingga orang lain memandang kita sebagai orang yang ramah dan terbuka. 

Sikap Tubuh Terbuka

Saat kita ingin memulai interaksi dengan orang lain, pastikan tubuh kita bersikap terbuka. Jangan memasang sikap tubuh tertutup seperti menyilangkan tangan dan membuang muka. Bersikap tubuh terbuka dengan kedua tangan terbuka serta badan dan wajah menghadap lawan bicara. Sikap tubuh terbuka akan memberikan sinyal ke pikiran bawah sadar orang lain bahwa kita terbuka untuk berinteraksi dengan mereka. Sebaliknya, sikap tubuh tertutup memberikan sinyal bahwa kita enggan berinteraksi dengan mereka. 

Mirroring

Mirroring (pencerminan) adalah memasang sikap tubuh yang mirip dengan lawan bicara. Ketika kita berbicara dengan seseorang, maka ikutilah gerakannya seolah-olah kita adalah bayangannya di cermin. Jika dia melipat tangan di depan perutnya, maka kita ikut melipat tangan di depan perut kita. Tapi jangan mengikuti terlalu cepat agar dia tidak merasa aneh dengan kita. Tidak perlu juga mengikuti gerakannya dengan sama persis.

Mirroring merupakan cara untuk mensinkronisasi gerakan kita dengan gerakan lawan bicara agar mereka merasa nyaman di sekitar kita. Sifat alami manusia adalah meniru apa yang ada di sekitarnya. Ketika orang lain tersenyum ke kita, kita otomatis tersenyum kembali. Jika kita memperhatikan dua orang yang sedang berbicara dengan akrab, maka kemungkinan mereka akan memasang sikap tubuh yang mirip. 

Mencari kemiripan atau kesamaan

Jika kita memiliki kemiripan atau kesamaan dengan seseorang, maka hal itu bisa membuat kita akrab dengannya dengan sangat cepat. Semakin banyak kita memiliki kemiripan atau kesamaan dengan seseorang, semakin dekat hubungan kita dengan orang tersebut. Kemiripan atau kesamaan bisa berupa kesamaan daerah, asal sekolah, pekerjaan, hobi, pengalaman, dsb. Anda bisa bertanya dengan orang tersebut hal-hal yang sekiranya akan sama atau mirip dengan anda.

Mengetahui tipe indra dominan lawan bicara

Studi menunjukkan bahwa kita semua memiliki sebuah tipe indra dominan untuk memproses informasi. Tipe indra tersebut yaitu penglihatan, pendengaran, dan sentuhan/perasaan. Dengan mengetahui tipe indra dominan lawan bicara, maka kita bisa membangun koneksi yang kuat. Berikut penjelasan masing-masing tipe tersebut:

  • Penglihatan. Mereka sangat memperhatikan tentang penampilan sesuatu (pakaian, barang, dsb), berpikir dengan gambar, biasa berbicara cepat, dan menggunakan kata-kata visual seperti: kelihatannya, tampaknya, dsb.
  • Pendengaran. Mereka menyukai komunikasi melalui suara, biasa berbicara dengan kecepatan sedang dan nada ekspresif, dan menggunakan kata-kata terkait pendengaran seperti: kedengarannya, ceritanya, saya dengar dari, dsb.
  • Sentuhan/perasaan. Mereka suka untuk menyentuh sesuatu, biasanya berbicara dengan perlahan, mantap, dan penuh jeda, serta menggunakan kata-kata terkait sentuhan/perasaan seperti: rasanya, situasinya, bagaimana perasaanmu tentang, dsb.

Seperti sebelumnya, meniru sikap tubuh lawan bicara bisa membuat kita cepat akrab dengannya. Begitu juga dengan meniru cara komunikasi berdasarkan tipe indra dominan mereka. Berikut beberapa cara berkomunikasi dengan masing-masing tipe:

  • Penglihatan
    • Gunakan kata-kata terkait visual seperti: kelihatannya, tampaknya, dsb
    • Sesuaikan kecepatan bicara anda dengannya
    • Perhatikan penampilan anda karena mereka biasanya mementingkan penampilan
    • Berkomunikasi dengan bertemu langsung karena mereka suka melihat
    • Mereka berpikir dengan gambar. Jika anda menjelaskan sesuatu kepada mereka, mereka akan suka sekali jika anda menyediakan gambar atau video terkait penjelasan anda
  • Pendengaran
    • Gunakan kata-kata terkait pendengaran seperti: kedengarannya, ceritanya, saya dengar dari, dsb
    • Mereka biasanya memperhatikan nada bicara, maka bicaralah dengan nada yang tepat
    • Jika berkomunikasi jarak jauh, mereka lebih suka melalui panggilan suara
    • Jika anda menjelaskan sesuatu, mereka lebih suka dijelaskan dengan suara
  • Sentuhan/perasaan
    • Sesuaikan kecepatan bicara anda dengannya. Jika anda biasa berbicara cepat, maka bersabarlah jika mereka berbicara dengan lambat dan jangan memotong pembicaraan mereka.
    • Jika anda menjelaskan sesuatu, mereka akan suka bila bisa menyentuh atau memperagakan hal yang dijelaskan.

Cara mengetahui indra dominan lawan bicara

Kita bisa mengetahui indra dominan lawan bicara dengan beberapa cara. Berikut beberapa cara yang mudah untuk dilakukan:
  • Perhatikan kata-kata yang digunakan terkait ke indra mana
  • Tanya mereka hal yang disukainya, lalu tanya aspek apa yang disukai dari hal tersebut. Contoh: tanyakan kepadanya apakah mereka suka ke gunung atau ke pantai. Jika mereka suka gunung, tanyakan mengapa. Jika dia menjawab karena pemandangannya, maka dia tipe visual. Jika dia menjawab karena sunyi, maka dia tipe auditori. Jika dia menjawab karena sejuk, maka dia tipe sentuhan/perasaan. Anda bisa mengembangkan sendiri pertanyaan ini.

Inti dari membangun keakraban dalam waktu singkat adalah membangun sebanyak mungkin kemiripan. Kemiripan bisa berupa identitas, cara bicara, gerakan, dsb. Setelah memahami paparan di atas, kita menjadi tahu bagaimana membangun kemiripan-kemiripan tersebut dengan orang yang baru dikenal sehingga kita bisa dengan mudah membangun koneksi lebih banyak dengan orang baru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Cara Menggunakan Bahasa Tubuh ketika Presentasi?

Cara Membuat Otak Kita Menyukai Kegiatan yang Membosankan dengan Dopamine Detox